Tangan-tangan Kuasa
Oleh: Addy Hasan
Ada Tangan-tangan kuasa di Kota ini Kawan
Tangan-tangan besar itu tak terlihat
Hanya asap terlihat memenuhi udara sosial kita
Apinya ada nun jauh di sana
Dengan
licik tangan-tangan kuasa mainkan bidak
Letupan
relijius dipantikkan seakan membuat bara
Kaum garis
keras maju menghadang teriakkan kalimat suci
Bergerak
penuh amarah, diiringi tepukan Tangan-tangan kuasa
Itulah politik kawan, kau hanya bidak
Bukan, bukan apa yang kau lihat di permukaan, itu
fatamorgana
Di belakang layar sana, Tangan-tangan Kuasa itu bermain
Agar sang Calon seakan tertindas, bisa menang mudah
Elit
politik dan relijius saling mengintip
Adakah
peluang jadi bagian dari pemenang Pesta
Kau
hanyalah bidak kawan, tak lebih
Jangan terbawa romantisme ribuan
tahun lalu,
Tangan-tangan kuasa itu begitu kuat kawan
Ada, tapi kau tak kuasa melihatnya
Renungkan dan lihat dengan hati
Bukan dengan gemerincing koin demi Pesta
Jakarta, 26 Oktober 2016