Rabu, 26 Oktober 2016

Tangan-tangan Kuasa



Tangan-tangan Kuasa
Oleh: Addy Hasan

Ada Tangan-tangan kuasa di Kota ini Kawan
Tangan-tangan besar itu tak terlihat
Hanya asap terlihat memenuhi udara sosial kita
Apinya ada nun jauh di sana

                Dengan licik tangan-tangan kuasa mainkan bidak
                Letupan relijius dipantikkan seakan membuat bara
                Kaum garis keras maju menghadang teriakkan kalimat suci
                Bergerak penuh amarah, diiringi tepukan Tangan-tangan kuasa

Itulah politik kawan, kau hanya bidak
Bukan, bukan apa yang kau lihat di permukaan, itu fatamorgana
Di belakang layar sana, Tangan-tangan Kuasa itu bermain
Agar sang Calon seakan tertindas, bisa menang mudah

                Elit politik dan relijius saling mengintip
                Adakah peluang jadi bagian dari pemenang Pesta
                Kau hanyalah bidak kawan, tak lebih
    Jangan terbawa romantisme ribuan tahun lalu,

Tangan-tangan kuasa itu begitu kuat kawan
Ada, tapi kau tak kuasa melihatnya
Renungkan dan lihat dengan hati
Bukan dengan gemerincing koin demi Pesta

Jakarta, 26 Oktober 2016